(YAOI)
Hallo semuanya,disini saya ZERD sebagai author ingin membagi cerita
hasil karya MURNI saya sendiri yang berjudul “REMEMBER ME?” jadi untuk kalian semua DILARANG
meniru hasil karyaku maupun karya orang lain (mungkin kalian akan menemukan fanfiction ini di web lain dengan nama author yang berbeda[ZEBRA] pembuatnya sama. Saya menghargai semua bentuk
masukan dari kalian,jadi TERIMA KASIH dan selamat menikmati \(^_^)/
Remember Me?
(CHAPTER 1)
Author POV
“Kyaaa..!! Sehun-ssi Saranghaeyoo!!”
“Sehun-ssi lihat sini!!”
“Jangan pergi Sehun Oppa!”
“Oppa!!”
“Sehun Oppa I love you”
“Bla..bla..bla..”
Riuh gemuruh jeritan ombak (?)dari suara
penonton yang tidak memperdulikan jika suaranya harus habis jika
berteriak-berteriak untuk sekedar memanggil seseorang yang saat itu akan turun
dari tangga menuju ke Backstage dengan melambaikan tanganya. Sehun atau Oh Sehoon,ya dia adalah idola
para remaja saat ini,siapa yang tidak mengenalnya karena ketampanan,bakat dance
dan suara indah yang dimilikinya. Itulah yang selalu dipikirkan oleh Sehun.
“Huuftt.. ini sangat melelahkan hyung” Ucap
Sehun kepada manajernya seraya menyeka keringat disekitar pelipis dan lehernya.
“Itu sudah tuntutan dari pekerjaanmu Oh
Sehun.” Jawab manajer sekaligus hyung dari Sehun,Kim JoonMyeon a.k.a Suho.
“Aah.. Ne hyung ne.” Sehun memutar bola
matanya malas mendengar perkataan hyungnya sambil meneguk minuman.
“Sehun,dua hari lagi kau akan konser di
London. Hyung sudah pesankan tiketnya,dan kita bisa berangkat ke London besok
pagi-pagi. Dan 3 hari setelah konsermu di London,kita akan langsung terbang(?)
ke Jepang,dan…” perkataan Suho terhenti oleh suara Sehun.
“Hyung?”
“Ne Sehun,Waeyo?” Suho meletakkan berkas ditangannya ke atas meja ,dan menatap
dongsaengnya yang sedang menunduk.
“Hyung..” Sehun menghela nafasnya serta
merebahkan punggungnya di sofa.
“Hyung tau aku sudah bertahun-tahun hidup didunia entertaiment ini,aku lelah hyung,untuk tidur
saja tak bisa lebih dari 3 jam. Aku ingin vakum sementara hyung.”
Sesaat hening,mereka hanya saling menatap
dengan ekspresi Sehun yang memohon dan Suho yang memasang entah ekspresi apa
diwajahnya.
“Jebal hyung,hanya beberapa bulan saja.”
Pinta Sehun sambil terus menatap wajah hyungnya.
Suho pun menghela berat nafasnya.
Suho pun menghela berat nafasnya.
“Baiklah,akan hyung atur setelah konsermu Minggu
depan.”
“Jinjja hyung?? Gamsahamnida hyung.” Sehun membungkukkan badannya lalu pergi
menuju ruang ganti dengan perasaan senang.
Suho yang melihat dongsaengnya yang pergi
meninggalkannya hanya tersenyum
geleng-geleng melihat tingkah Sehun.
Author POV End
~~oo~~
Sehun POV
Dua minggu setelah setelah konserku dibeberapa
Negara.
“Hari ini,waktunya kau jumpa Pers untuk
membahas ke vakumanmu untuk beberapa waktu kedepan.”
“Ne hyung” jawabku singkat sambil membenahi jas semi formalku yang berwarna
putih dengan kemeja berwarna hitam.
“Hyung??” ucapku sambil menatap cermin
didepanku.
“Ne?” jawab Suho hyung mendekat kearahku
sambil melihat kearah cermin.
“Ternyata aku lebih tampan dari Suho
hyung,hahaha.”
Bletag!
Yap,tangan indah hyungku mendarat mulus
diatas kepalaku.
“Appo hyung!” keluhku sambil mengusap pelan kepalaku yang sakit.
“Berhentilah bercanda Sehun.”
Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu dari
luar lalu masuk dan berkata,
“Annyeong,para wartawan sudah berkumpul di aula. Kami tunggu kalian segera.”
“Aah Ne.” orang itu pun pergi setelah
mumbungkukkan badannya.
“Aah~ Kajja hyung.” Ajakku yang melihat
hyungku sedang merapikan beberapa berkas.
“Ne, Camkkan.” Jawabnya.
Setelah selesai kami keluar menuju ke aula
yang terletak di lantai 4. Saat pintu lift terbuka dengan segera tubuhku
dibanjiri (?) kilatan cahaya dari kamera.
Aku dan hyung segera duduk di tempat yang
sudah disediakan oleh pihak manajemen.
Hampir satu jam aku berada disini dan
berbagai rentetan pertanyaan yang diberikan para wartawan karena keputusan vakumku
untuk beberapa waktu kedepan. Mulai dari pertanyaan masuk akal,sampai
pertanyaan yang menurutku tak perlu ditanyakan. Mereka sangat penasaran dengan keputusanku untuk vakum
sementara,karena perlu diketahui karena kepupoleranku saat ini yang semakin
melejit. Dalam hati aku sedikit senang karena
aku tak akan bertemu dengan sosok menakutkan mereka yang selalu
mengejar-ngejarku dengan berbagai pertanyaan dan gossip-gosip gila karya
mereka.
Setelah selesai kami semua saling memberi
salam,aku langsung pergi meninggalkan aula untuk kembali ke hotel. Dalam
perjalanan menuju hotel aku hanya diam.
“Setelah ini,apa yang ingin kau lakukan?” Tanya
hyungku yang duduk di kursi depan.
“Aku ingin ke China hyung,aku merindukan
seseorang disana. Sudah lama aku tidak melihatnya.”
“Siapa? Ah~ aku tau,pasti…”
TBC..
TBC..
Wahh.. mian ya ceritanya pendek. Jangan
lupa RCL ya,respon dari kalian menentukan dilanjutkan tidaknya FF ini.
Gamsahamnida …