Selasa, 22 September 2015

FANFICTION yaoi [ Remember Me? ]

(YAOI)

Hallo semuanya,disini saya ZERD sebagai author ingin membagi cerita hasil karya MURNI saya sendiri yang berjudul “REMEMBER ME?” jadi untuk kalian semua DILARANG meniru hasil karyaku maupun karya orang lain (mungkin kalian akan menemukan fanfiction ini di web lain dengan nama author yang berbeda[ZEBRA] pembuatnya sama. Saya menghargai semua bentuk masukan dari kalian,jadi TERIMA KASIH dan selamat menikmati \(^_^)/

Remember Me?
(CHAPTER 1)

Author POV

“Kyaaa..!! Sehun-ssi Saranghaeyoo!!”

“Sehun-ssi lihat sini!!”

“Jangan pergi Sehun Oppa!”

“Oppa!!”

“Sehun Oppa I love you”

“Bla..bla..bla..”
Riuh gemuruh jeritan ombak (?)dari suara penonton yang tidak memperdulikan jika suaranya harus habis jika berteriak-berteriak untuk sekedar memanggil seseorang yang saat itu akan turun dari tangga menuju ke Backstage dengan melambaikan tanganya. Sehun atau Oh Sehoon,ya dia adalah idola para remaja saat ini,siapa yang tidak mengenalnya karena ketampanan,bakat dance dan suara indah yang dimilikinya. Itulah yang selalu dipikirkan oleh Sehun.  

“Huuftt.. ini sangat melelahkan hyung” Ucap Sehun kepada manajernya seraya menyeka keringat disekitar pelipis dan lehernya.

“Itu sudah tuntutan dari pekerjaanmu Oh Sehun.” Jawab manajer sekaligus hyung dari Sehun,Kim JoonMyeon a.k.a Suho.

“Aah.. Ne hyung ne.” Sehun memutar bola matanya malas mendengar perkataan hyungnya sambil meneguk minuman.

 “Sehun,dua hari lagi kau akan konser di London. Hyung sudah pesankan tiketnya,dan kita bisa berangkat ke London besok pagi-pagi. Dan 3 hari setelah konsermu di London,kita akan langsung terbang(?) ke Jepang,dan…” perkataan Suho terhenti oleh suara Sehun.

“Hyung?”

“Ne Sehun,Waeyo?” Suho meletakkan berkas ditangannya ke atas meja ,dan menatap dongsaengnya yang sedang menunduk.

“Hyung..” Sehun menghela nafasnya serta merebahkan punggungnya di sofa.

“Hyung tau aku sudah bertahun-tahun hidup didunia  entertaiment ini,aku lelah hyung,untuk tidur saja tak bisa lebih dari 3 jam. Aku ingin vakum sementara hyung.”
Sesaat hening,mereka hanya saling menatap dengan ekspresi Sehun yang memohon dan Suho yang memasang entah ekspresi apa diwajahnya.

“Jebal hyung,hanya beberapa bulan saja.” Pinta Sehun sambil terus menatap wajah hyungnya.
Suho pun menghela berat nafasnya.

“Baiklah,akan hyung atur setelah konsermu Minggu depan.”

“Jinjja hyung?? Gamsahamnida hyung.” Sehun membungkukkan badannya lalu pergi menuju ruang ganti dengan perasaan senang.
Suho yang melihat dongsaengnya yang pergi meninggalkannya hanya tersenyum geleng-geleng melihat tingkah Sehun.

Author POV End

~~oo~~
Sehun POV

Dua minggu setelah setelah konserku dibeberapa Negara.

“Hari ini,waktunya kau jumpa Pers untuk membahas ke vakumanmu untuk beberapa waktu kedepan.”

“Ne hyung” jawabku singkat sambil membenahi jas semi formalku yang berwarna putih dengan kemeja berwarna hitam.

“Hyung??” ucapku sambil menatap cermin didepanku.

“Ne?” jawab Suho hyung mendekat kearahku sambil melihat kearah cermin.

“Ternyata aku lebih tampan dari Suho hyung,hahaha.”
Bletag!
Yap,tangan indah hyungku mendarat mulus diatas kepalaku.

“Appo hyung!” keluhku sambil mengusap pelan kepalaku yang sakit.

“Berhentilah bercanda Sehun.”
Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu dari luar lalu masuk dan berkata,

“Annyeong,para wartawan sudah berkumpul di aula. Kami tunggu kalian segera.”

“Aah Ne.” orang itu pun pergi setelah mumbungkukkan badannya.

“Aah~ Kajja hyung.” Ajakku yang melihat hyungku sedang merapikan beberapa berkas.

“Ne, Camkkan.” Jawabnya.

Setelah selesai kami keluar menuju ke aula yang terletak di lantai 4. Saat pintu lift terbuka dengan segera tubuhku dibanjiri (?) kilatan cahaya dari kamera.
Aku dan hyung segera duduk di tempat yang sudah disediakan oleh pihak manajemen.

Hampir satu jam aku berada disini dan berbagai rentetan pertanyaan yang diberikan para wartawan karena keputusan vakumku untuk beberapa waktu kedepan. Mulai dari pertanyaan masuk akal,sampai pertanyaan yang menurutku tak perlu ditanyakan. Mereka sangat penasaran  dengan keputusanku untuk vakum sementara,karena perlu diketahui karena kepupoleranku saat ini yang semakin melejit. Dalam hati aku sedikit senang karena  aku tak akan bertemu dengan sosok menakutkan mereka yang selalu mengejar-ngejarku dengan berbagai pertanyaan dan gossip-gosip gila karya mereka.

Setelah selesai kami semua saling memberi salam,aku langsung pergi meninggalkan aula untuk kembali ke hotel. Dalam perjalanan menuju hotel aku hanya diam.

“Setelah ini,apa yang ingin kau lakukan?” Tanya hyungku yang duduk di kursi depan.

“Aku ingin ke China hyung,aku merindukan seseorang disana. Sudah lama aku tidak melihatnya.”

“Siapa? Ah~ aku tau,pasti…”




TBC..
Wahh.. mian ya ceritanya pendek. Jangan lupa RCL ya,respon dari kalian menentukan dilanjutkan tidaknya FF ini. Gamsahamnida …